Entri Populer

Rabu, 19 Juli 2017

Karenamu

KARENAMU

Kenapa aku mulai menyukai kayu?
Aku mulai belajar memotong
Aku mulai mengayunkan serut
Aku mulai berani memukul pahat

Karena sebentar lagi akan aku bikin sepasang bangku yang nyaman
Dan sebuah meja kopi yang lebar dan kokoh
Untuk kita berlama-lama berdua
Menghabiskan sisa sisa masa tua

Tentu kau masih ingat tiga botol kosong bekas kecap yang aku bawa
Akan aku jadikan ketiganya serangkaian lampu hias
Yang akan aku tempatkan tepat di atas meja

Cahayanya yang temaram bercampur aroma kopi yang kau suguhkandalam balutan keteduhan pandanganmu
Akan membuat aku terus berharap bahwa waktu tidak pernah beranjak

Kasih
Bolehkah aku minta
Secangkir kopi lagi?
Karena di sore ini kita masih punya banyak waktu untuk bersama.

RS Sumber Kasih Cirebon, 13 Juli 2017

tino

Sabtu, 28 Januari 2017

Perang

Perang

Aku mulai mencium aroma perang
Bubuk-bubuk mesiu sudah mulai dituangkan ke dalam tabung-tabung kebencian
Bercampur kerak dari hati manusia berkarat
Siap diledakkan untuk membunuh lawan

Saat perang terjadi
Akan tersibak aslinya manusia
Banyak peran yang ditawarkan
Apakah akan menjadi pejuang yang gagah berani
Atau menjadi si penakut yang terus bersembunyi
Atau menjadi si muka dua yang dukung kanan kiri
Putih, hitam dan abu-abu

Dan aku boleh ambil peran mana saja yang aku mau
Dan kau boleh ambil peran mana saja yang kau mau
Dan mereka boleh ambil peran mana saja yang mereka mau
Dan aku, kau dan mereka boleh ambil posisi mana saja yang kita mau untuk berpihak
Karena ini perang, ini masalah nyali

Kalau aku dan kau tidak dalam pihak yang sama, maka kita akan saling berhadapan
Kalau aku dan kau dalam satu pihak yang sama, maka kita akan berjuang bersama

Tidak ada yang diuntungkan dari perang
Kalah atau menang sama-sama hancur
Karena aku hanya membela aku dan kau membela akumu
Kecuali dalang yang akan segera berpesta
Sementara kita binasa

Jatibarang, 28 Januari 2017

tino