Entri Populer

Rabu, 15 April 2015

Demam

DEMAM

Terbujur lemah
Menikmati demam yang makin menggila
Ditemani seonggok tubuh menggigil
Aku coba membunuh rasa

Membawa bayang bayang aneh di kelopak mata
Kadang membesar kadang mengecil
Memanjang dan memendek
Meredup dan mendadak benderang

Hitam merah kuning putih berbaur tidak teratur
Mengacaukan isi kepala yang semakin bergolak
Meniadakan kemampuan nalar bergerak

Memaksa untuk pejamkan mata
Di bawah bayang rasa takut
Tidak akan pernah bisa lagi terbuka
Di batas antara ada dan tidak
Ternyata hanya bayang bayang brutal yang tersisa

Tidak aku lihat sang penjemput itu ada
Tuhan, jangan utus dia sekarang
Aku belum siap untuk pulang

Indramayu, Desember 2013

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar