Entri Populer

Jumat, 05 Desember 2014

Biografi

BIOGRAFI

Terbersit keinginan untuk belajar menulis biografi. Bagaimana kalau biografi diri sendiri?. Aha, langsung saja bibir ini tersenyum tipis sinis sambil hati bergumam "siapa pula diri ini sampai-sampai ingin ditulis pada sebuah biografi?".

Aku sadar, tidak ada yang istimewa dari diri ini yang bisa dijadikan bahan yang layak ditulis pada sebuah biografi. Aku sama sekali tidak istimewa seperti Dahlan Iskan atau special bagai Chaerul Tanjung Si Anak Singkong. Tidak seujungkukunya pun. Tidak ada yang bisa aku banggakan dari diriku. Aku seperti kebanyakan orang. Aku biasa-biasa saja, dan cenderung tidak dikenal.

Aku hanya seorang yang sejak SD sampai sekarang tidak pernah meraih prestasi yang bisa dibanggakan. Sekolah Dasar aku selesaikan di sebuah SD Inpres di Pondok Gede tahun 1982. Aku hanya mendapat rangking 30-an dari 40-an murid. Aku lanjutkan ke SMPN 81 Lubang Buaya Jakarta Timur lalu SMAN 14 Cililitan Jakarta Timur. Tidak berbeda dengan di SD, di SMP dan SMA pun aku tidak pernah dapat rangking yang bisa dibanggakan. Selepas SMA di tahun 1988 secara 'ajaib' aku diterima di UNPAD melalui jalur SIPENMARU. Semasa kuliah sampai lulus pun tidak ada yang istimewa. Aku hanya lulus kuliah dengan IPK 2,4. Sungguh sebuah kisah perjalanan hidup yang tidak istimewa, tidak ada yang special.

Tapi tidak mengapa. Setelah aku pikir, aku tetap special dan istimewa karena setiap detil dari hidupku adalah special dan istimewa untukku. Kita semua special dan istimewa karena apa yang terjadi pada tiap-tiap slide kehidupan kita adalah hal-hal special dan istimewa dari Tuhan untuk kita. Menurutku, tidak harus biografi itu ditulis hanya untuk orang-orang yang special dan istimewa. Bahkan seorang pecundang boleh membuat dan memiliki biografi tentang dirinya.

Jatibarang, 23 Juni 2014

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar