Entri Populer

Selasa, 02 Desember 2014

Sate

SATE

Tersuguh sate goreng kambing. Hmm ini menarik. Disuguhkan pada sebuah piring berupa potongan-potongan daging kambing berbentuk dadu yang dimasak sedemikian rupa. Bukan masakannya, bukan juga rasanya yang menarik. Yang menarik adalah namanya.

Sate goreng kambing. Bukan pula pada susunan katanya yang menjadikan nama masakan ini menarik. Sate goreng kambing atau sate kambing goreng, baiklah kita anggap sama. Yang menarik adalah masih digunakannya kata sate pada nama masakan tersebut, sementara pada suguhannya sudah tidak ada lagi elemen "tusuk".

Sate, merupakan jenis makanan yang selalu memiliki penusuk. Di daerah saya, yang saya kenal, ada sate kambing, sate ayam, sate udang, sate kerang, sate manisan kolang-kaling, ada juga sate sale pisang. Mungkin di daerah lain ada jenis makanan lain dengan bentuk sate. Banyak sekali, dan semuanya mempunyai penusuk berupa batang lidi atau bambu yang dibuat sebesar lidi dengan panjang kurang lebih sejengkal orang dewasa yang salah satu ujungnya diruncingkan.
Nah, sate goreng kambing ini disajikan tanpa penusuk. Menurut saya makanan ini sudah kehilangan esensinya sebagai sate dan selayaknya sudah tidak lagi mencantumkan kata sate pada namanya.

Segala sesuatu yang sudah kehilangan esensinya akan menjadi batal untuk mengaku atau diakui sebagai sesuatu. Atau dengan kata lain, dia menjadi kehilangan haknya menjadi sesuatu.

Begitu juga manusia.

Selamat menikmati sate goreng kambing.

Jatibarang, 3 September 2014

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar