Entri Populer

Jumat, 05 Desember 2014

Menunggu

MENUNGGU

Menikmati teh tubruk sendiri
Di ujung magrib yang belum juga sepi
Segelas panasnya lumatkan manis bongkah gula
Tapi sayang belum boleh usai nikmati dahaga

Yang aku tunggu entah sudah sampai di mana
Saat aku mulai menulis, secuil kabarpun belum ada
Sungguh aku tidak berani mengira
Biarlah aku tunggu sampai takdir membawa

Isi gelas belum juga bisa dicerna
Uap panas kepulkan hawa pemikat rasa
Sungguh menggoda tapi harus aku tunda
Atau kerongkongan ini meleleh terkena lafa

Aku coba satu sruputan tipis
Setelah aku sodorkan tiga kali tiupan sebelumnya
Harum manisnya semakin memikat
Tidak terasa seperempat gelas pun tandas

Aku masih menunggu
Gelisah aku teruskan tulisan
Sekedar menjinakkan kecamuk prasangka
Tidak juga mau dipaksa lelah di mata

Wahai
Akhirnya dua cintaku tiba

Jatibarang, 29 Mei 2014

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar