Entri Populer

Jumat, 05 Desember 2014

Hujan Di Juni 2014

HUJAN DI JUNI 2014

Hujan jatuh berderap mengepal
Kasar menimpa segala permukaan
Melubangi aspal jalan
Menerobos ketentraman angan

Aku ingat ini Juni
Aku ingat puisi itu
Tapi kini hujan tidak lagi tabah
Datangi bumi penuh hasrat

Aku masih terhenyak
Sesaat sesudah halilintar menyalak
Tapi ini Juni
Yang semestinya dia datang dengan bijak

Hujan masih berderap
Menembus sela-sela genting rumah
Aku sadari ini Juni
Yang dengan arif biasanya dia menyapa

Salam hormatku untuk Bapak Sapardi Djokodamono

Indramayu, 5 Juni 2014

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar