MANDEG
Aku tengah mengalami kemandegan ide. Semakin aku berusaha menggali, semakin buntu untaian imajinasi. Lirih suara kreatifitas meneriakkan kepanikan seolah mencoba melepaskan diri dari dekapan khayalan beku.
Aku hempaskan sebait yang baru saja aku rangkai. Sungguh, aku tidak suka rangkain itu. Sebait rangkaian yang pucat, dingin dan hampir tanpa ekspresi, tanpa makna. Aku coba kumpulkan lagi serakan kata-kata, tapi sekali lagi aku dapatkan rangkaian tadi, rangkaian yang pucat, dingin dan hampir tanpa ekspresi, tanpa makna.
Aku hempaskan lagi, dan kali ini aku biarkan kata-kata itu berserakan sebagai mana masing-masing nasibnya terkapar. Lama aku pandangi setiap kata, satu per satu. Tidak ada yang salah dari setiap perangainya.
Aku tatap satu kata, yang ini sungguh memikat. Aku coba menggali setiap kemungkinan maknanya, buntu. Aku coba terus menggali, dia menyeringai. Semakin aku pandang, seringainya semakin mengancam. Akhirnya aku tidak sanggup lagi menatap, kepalaku pening, perutku mual menggila. Aku muntah lalu pingsan.
Indramayu, 16 Juli 2014
Tulisaja.
Blog ini dengan sadar dibuat untuk menampung muntahan isi kepala yang seringkali lumer dan meleleh berupa tulisan yang kadang jelas kadang samar, kadang cerah kadang suram, kadang riang kadang murung. Semoga masih bisa dinikmati. Tino
Entri Populer
-
DI DUNIA Prosesnya adalah : 1. Lahir 2. Balita 3. Anak-anak 4. Remaja 5. Dewasa 6. Tua 7. Mati Catatan : Mati ...
-
PONDOK GEDE Bangunan inilah yang menjadi asal-usul nama daerah Pondok Gede. Sebuah kecamatan di perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi Barat. ...
-
KUACI Kasih Mungkin inilah cara terbaik kita menutup hari Biarkanlah hanya jari dan mulut kita yang menari mencari Habiskan sisa ...
-
NASI UDUK Nasi uduk berkawan karib dengan bawang goreng dan emping. Dari dulu begitu, ga pernah berubah. Ada kawan-kawan lain yang mengisi ...
-
KEROCO Namaku Keroco. Ini bukan nama samaran atau julukan, apalagi nama penaku. Sungguh ini nama asli pemberian orang tuaku yang tercantum ...
-
REALISTIS Sore ini Bewok pulang dengan membawa sebungkus amarah pada mukanya yang membara. Dia marah setengah gila usai mendengarkan sosial...
-
Gapura Pondok Gede Gapura ini adalah mulut jalan menuju bangunan besar itu, Pondok Gede. Jalannya menanjak berbatu. Di sisi kanan jalan, ad...
-
RELATIF Aku kaya juga miskin Aku pintar juga bodoh Aku baik juga buruk Aku bagus juga jelek Aku benar juga salah Aku ini juga itu Aku...
-
MAESAROH Akhirnya Bewok memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Pekerjaan yang sudah belasan tahun dia geluti, sebagai karyawan di sebua...
-
RUBIK Masih ingat dengan permainan ini? Mudah-mudahan masih ingat. Saat duduk di bangku SD, saya mencoba permainan ini, tidak pernah bisa,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar