SEBUAH NASEHAT
Anakku, sungguh, nasehat ini hanya untukmu. Ya, benar, hanya untukmu.
Anakku
Kau tidak pernah tahu bagaimana takdirmu di masa depan. Tapi apapun takdir untukmu, pastikan itu kau hampiri dengan cara yang paling indah dan elegant.
Pastikan itu adalah sebuah masa penjemputan yang penuh dengan perjuangan. Yang setiap detik jarak mendekat, adalah isi yang penuh makna, penuh arti dan doa.
Suatu perjuangan utuh yang mengantarkanmu pada sebuah pencapaian puncak. Pencapaian yang sudah tidak lagi memperdulikan kau berhasil atau gagal. Pencapaian yang tidak mementingkan lagi kau menjadi pemenang atau pecundang. Pencapaian yang sudah tidak kau pikirkan lagi hasilnya, karena yang kau rasa hanya kepuasan perjuangan semata.
Jadi, anakku, teruslah berjuang untuk hidupmu dengan total. Supaya takdir yang kau temui nanti menyambutmu dengan bentangan tangan lebar dan senyum termanisnya, karena kau sudah menghampirinya dengan keringat, darah dan air mata.
Indramayu, 24 Maret 2014
Tulisaja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar