BUNGA UNTUKMU
"Aku tidak mencium wangi bunga seperti biasa untukku hari ini
Kenapa kau tidak membawakannya untukku
Karena hanya itulah pengobat rindu
Pada hidup, pada dunia dan pada dirimu
Vas itu kosong sedari pagi
Masih juga aku tunggu kau untuk mengisi
Mungkin kau sudah hancurkan janji
Walau aku tidak yakin kau bisa menyakiti
Ikhlasku harus terbaring di sini
Di dipan tua sampai waktunya nanti
Asalkan kau bawakan bunga itu setiap hari
Jadikan hari hati ini wangi menyepi
Lupakah kau hari ini?
Tidak usahlah buru-buru kau makamkan aku
Sisakan sekejap bunga kutunggu
Hingga aku puas nikmati wanginya sampai ba'da lohor nanti".
Untaian puisi itu terus terngiang-ngiang di rongga kepala Jono, berulang-ulang, tidak henti-henti. Penuh kelembutan diucapkan oleh kekasihnya. Puisi yang sempat dia tulis pada note di gadgetnya sesaat sebelum prosesi pemakaman kekasihnya yang sangat dia cintai. Puisi terakhir yang sempat dia tulis seminggu sebelum akhirnya dia gila. Terkadang dia bacakan penggalan puisi itu mengikuti suara dari dalam tongga kepalanya di depan gerbang pasar, tempat di mana dia tinggal.
Indramayu, 18 Juni 2014
Tulisaja
Blog ini dengan sadar dibuat untuk menampung muntahan isi kepala yang seringkali lumer dan meleleh berupa tulisan yang kadang jelas kadang samar, kadang cerah kadang suram, kadang riang kadang murung. Semoga masih bisa dinikmati. Tino
Entri Populer
-
DI DUNIA Prosesnya adalah : 1. Lahir 2. Balita 3. Anak-anak 4. Remaja 5. Dewasa 6. Tua 7. Mati Catatan : Mati ...
-
PONDOK GEDE Bangunan inilah yang menjadi asal-usul nama daerah Pondok Gede. Sebuah kecamatan di perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi Barat. ...
-
KUACI Kasih Mungkin inilah cara terbaik kita menutup hari Biarkanlah hanya jari dan mulut kita yang menari mencari Habiskan sisa ...
-
NASI UDUK Nasi uduk berkawan karib dengan bawang goreng dan emping. Dari dulu begitu, ga pernah berubah. Ada kawan-kawan lain yang mengisi ...
-
KEROCO Namaku Keroco. Ini bukan nama samaran atau julukan, apalagi nama penaku. Sungguh ini nama asli pemberian orang tuaku yang tercantum ...
-
REALISTIS Sore ini Bewok pulang dengan membawa sebungkus amarah pada mukanya yang membara. Dia marah setengah gila usai mendengarkan sosial...
-
Gapura Pondok Gede Gapura ini adalah mulut jalan menuju bangunan besar itu, Pondok Gede. Jalannya menanjak berbatu. Di sisi kanan jalan, ad...
-
RELATIF Aku kaya juga miskin Aku pintar juga bodoh Aku baik juga buruk Aku bagus juga jelek Aku benar juga salah Aku ini juga itu Aku...
-
MAESAROH Akhirnya Bewok memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Pekerjaan yang sudah belasan tahun dia geluti, sebagai karyawan di sebua...
-
RUBIK Masih ingat dengan permainan ini? Mudah-mudahan masih ingat. Saat duduk di bangku SD, saya mencoba permainan ini, tidak pernah bisa,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar