Entri Populer

Jumat, 05 Desember 2014

Gagal

GAGAL

"Tidak ada yang salah dari mendung, maka janganlah kau maki dia. Mendung hanya menjalankan takdirnya seperti kita yang tiba-tiba tanpa rencana bertemu dan ada di sini, di sini entah di mana ini. Sudikah kau dan aku menelusuri takdir kita selanjutnya?" rayu Bono pada Luli di sebuah halte.

"Maaf mas, gombalmu apek" sambar Luli cepat setengah bebisik di dekat telinga Bono seraya bangkit menghentikan taxi yang kebetulan melintas.

Belum sempat Bono tersadar dari apa yang baru saja terjadi, Luli sudah berada di dalam taxi dan pergi. Bono sama sekali tidak menyangka penolakan Luli atas cintanya. Bono pun melolong panjang dalam hati.

Dan jadwal penuh galau sudah tersusun untuk kehidupan Bono di hari-hari selanjutnya.

Indramayu, 3 Juni 2014

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar