Entri Populer

Jumat, 05 Desember 2014

Selilit

SELILIT

Sudah sejak tadi lidah ini sibuk meliuk-liuk. Ujungnya terus mencoba mencongkel bongkahan kacang yang terjebak di sela-sela gigi. Terus bergerak, tanpa lelah atau bosan. Bahkan semakin terasa sulit, memunculkan dorongan rasa penasaran yang semakin menggelembung.

Ah, ada lecet kini aku rasa di ujung lidahku. Tapi rasa penasaran mendorongnya untuk terus bergerak mencongkel-congkel, kadang dari sisi belakang gigi, sesekali dari sisi depan. Aku rasakan kacang itu semakin membesar, seolah-olah memberi harapan untuk segera terlepas.

Alhamdulillah, akhirnya selilit ini terlapas juga dari sela-sela gigiku. Aku lumat benda kecil itu dengan gigitan-gigitan geram dan kemudian aku telan.

Jatibarang, 27 April 2014

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar