Entri Populer

Jumat, 05 Desember 2014

Menulis

MENULIS

Tulisan, apapun bentuknya, bisa menggambarkan kepribadian dan daya pikir seseorang. Dari penggunaan bahasa, cara penulisan, sampai ke isi tulisan, termasuk original tidaknya idea, semua bisa menggambarkan seseorang.

Menurut saya hal itu benar. Tapi saya tidak melihatnya sebagai 'tulisan menggambarkan saya' tapi 'saya menulis untuk memperbaiki diri saya'. Kalau orang menjadi ragu untuk menulis karena khawatir akan terbacanya kepribadian dan daya fikirnya, saya lebih ingin mencoba menulis justru untuk membenahi kepribadian dan daya pikir saya.

Kawan, jangan ragu untuk menulis, apapun itu. Dengan menulis memaksa kita untuk membaca, baik dari bahan bacaan yang tercetak maupun yang tidak tercetak, atau tersirat dari yang terjadi di semesta. Karena tidak mungkin mengisi air ke dalam cangkir dari poci yang kosong.

Mohon ijin mengutip tulisan Pramoedya Ananta Toer :

"Ilmu pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi. Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia dia pun tidak berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili pribadi individu atau malahan bisa juga bangsanya" (Von Kollewijn, 32).

Jatibarang, 7 April 2014

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar