Entri Populer

Senin, 01 Desember 2014

Hilang

HILANG

Kawan, bisakah kau membantuku? Aku baru saja kehilangan diriku. Seingatku siang tadi dia masih bersamaku. Kami masih menikmati seduhan kopi di warung seberang tempat kami bekerja. Tapi baru saja aku sadari bahwa dia sudah tidak ada lagi kini.

Aku tidak tahu kenapa dia menghilang. Mungkin dia sengaja meninggalkanku. Tapi untuk alasan apa? Selama ini aku baik terhadapnya. Dia juga baik terhadapku. Tidak ada satupun alasan yang bisa membenarkan dia pergi meninggalkanku. Memang kadang-kadang kami terlibat diskusi yang sengit tentang banyak hal. Tapi seperti biasa, setelah baku omong itu kami sama-sama akhiri dengan saling memberikan senyum.

Apa mungkin dia pergi karena tersinggung setelah beberapa hari yang lalu tanpa sadar aku berucap "dasar pecundang". Sebenarnya aku ucapkan itu untuk aku sendiri, dan itu sudah aku jelaskan padanya. Akupun sudah minta maaf. Kalaupun karena hal itu, mestinya sudah sejak kemarin-kemarin dia meninggalkanku.

Atau barangkali dia sudah bosan menemaniku? Kalau memang karena hal itu, aku fikir wajar. Jujur aku akui aku bukan pribadi yang menyenangkan, bahkan untuk diriku sendiri. Tapi paling tidak dia bilang sebelumnya, jangan misterius seperti ini.

Aku juga ingin jujur akan satu hal. Tapi aku mohon jangan kau sampaikan hal ini padanya kalau kau menemukannya. Sungguh, jangan pernah kau sampaikan ini padanya. Akan sangat mempermalukan aku kalau hal ini kau sampaikan padanya. Kawan, aku hanya ingin bilang biarlah dia pergi, sebenarnya akupun sudah bosan padanya.

Jatibarang, 3 Oktober 2014

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar