Entri Populer

Senin, 01 Desember 2014

Satu Hari Dua Malam (1)

SATU HARI DUA MALAM
(Bagian 1)

Aku mulai perjalanan muram ini dari sini.

21.32 WIB.
Keretapun beranjak. Malas mengangkat kakinya, tinggalkan stasiun Jatibarang yang sedari tadi memanjakannya. Muram tidak lagi terelakkan kala harus tinggalkan sejumput keceriaan yang baru saja didapatkan. Laksana berjumpanya hati dengan perpisahan abadi, kini jari-jari tengah mengoyak-ngoyak dengan sengit ketentraman. "Ah, kopipun masih setengah gelas tersisa" gumamnya.

Roda masih berputar. Menjauhkan kepingan-kepingan yang berserak. Memperparah luka-luka dari sayatan-sayatan lebar menganga. "Hmm andai bisa mereka aku ajak serta, tentu tak akan pernah ada luka ini".

Jatibarang, 14 September 2014

Tulisaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar