UPACARA BENDERA
Mungkin hanya satu perusahaan swasta, dimana saya bekerja, yang sampai saat ini masih menyelenggarakan upacara bendera secara rutin setiap bulan di tanggal 17.
Upacara bendera? Seperti di setiap hari Senin saat sekolah dulu? Dengan lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila?
Ya, persis seperti saat sekolah dulu.
Nasionalisme? Sepertinya sudah jelas. Buat apa perusahaan membuang waktu karyawannya untuk hal yang tidak lebih besar dari rasa nasionalisme.
Bagi saya, terlapas dari rasa nasionalisme, upacara bendera ini mengingatkan saya bahwa bangsa ini masih punya lagu kebangsaan dan masih punya Pancasila sebagai dasar negara.
Sakit rasanya saat lihat tayangan TV beberapa tempo lalu, ada anggota DPR-RI yang tidak lagi hafal lagu kebangsaan, ada mahasiswa yang tidak hafal teks Pancasila. Ini bukan sekedar masalah nasionalisme. Ini masalah bagaimana kita menghargai orang lain. Menghargai mereka yang sudah berdarah-darah memerdekakan negara.
Indonesia raya
Merdeka merdeka
Tanahku negeriku
Yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia raya.
Jatibarang, 17 Pebruari 2014
Tulisaja
Blog ini dengan sadar dibuat untuk menampung muntahan isi kepala yang seringkali lumer dan meleleh berupa tulisan yang kadang jelas kadang samar, kadang cerah kadang suram, kadang riang kadang murung. Semoga masih bisa dinikmati. Tino
Entri Populer
-
DI DUNIA Prosesnya adalah : 1. Lahir 2. Balita 3. Anak-anak 4. Remaja 5. Dewasa 6. Tua 7. Mati Catatan : Mati ...
-
PONDOK GEDE Bangunan inilah yang menjadi asal-usul nama daerah Pondok Gede. Sebuah kecamatan di perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi Barat. ...
-
KUACI Kasih Mungkin inilah cara terbaik kita menutup hari Biarkanlah hanya jari dan mulut kita yang menari mencari Habiskan sisa ...
-
NASI UDUK Nasi uduk berkawan karib dengan bawang goreng dan emping. Dari dulu begitu, ga pernah berubah. Ada kawan-kawan lain yang mengisi ...
-
KEROCO Namaku Keroco. Ini bukan nama samaran atau julukan, apalagi nama penaku. Sungguh ini nama asli pemberian orang tuaku yang tercantum ...
-
REALISTIS Sore ini Bewok pulang dengan membawa sebungkus amarah pada mukanya yang membara. Dia marah setengah gila usai mendengarkan sosial...
-
Gapura Pondok Gede Gapura ini adalah mulut jalan menuju bangunan besar itu, Pondok Gede. Jalannya menanjak berbatu. Di sisi kanan jalan, ad...
-
RELATIF Aku kaya juga miskin Aku pintar juga bodoh Aku baik juga buruk Aku bagus juga jelek Aku benar juga salah Aku ini juga itu Aku...
-
MAESAROH Akhirnya Bewok memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Pekerjaan yang sudah belasan tahun dia geluti, sebagai karyawan di sebua...
-
RUBIK Masih ingat dengan permainan ini? Mudah-mudahan masih ingat. Saat duduk di bangku SD, saya mencoba permainan ini, tidak pernah bisa,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar